NAPAK TILAS KAMAPALA ANGKATAN VI 1987-1990

 

Kredit Foto:
  • Layung Tri Agus/Kamapala KPA 303/IV/1985


1. KAPAN TANGGAL DAN DI MANA LOKASI PELANTIKAN? 

  • Pelantikan Kawula Muda Pencinta Alam (Kamapala) SMAN 55 Jakarta Angkatan VI pada 20-21 Desember 1987 di Klapa Nunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 

2. JUMLAH ANGGOTA YANG PUNYA NOMOR/KARTU ANGGOTA, ADAKAH ANGGOTA SIMPATISAN? 

  • 62 Anggota dari Nomor KPA 369 hingga 430 dan 1 Simpatisan, yakni Sugeng (anak Pak Wasjan/Penjaga Sekolah) Nomor KPS 007


 

Keterangan:
  • Logo Kamapala Dibuat oleh Syamsudin Angkatan Pelopor Tahun 1981 SMAN 55
  • Kaus Angkatan VI Kamapala Dibuat oleh Ibnal Hasan/Inank KPA 343/V/1986 SMAN 55
  • Logo Warna Kamapala Dibuat oleh Pengurus I Kamapala Foundation Periode 2009-2012







Kredit Foto:
  • Layung Tri Agus/Kamapala/IV/1985

3. SIAPA SAJA YANG MENJADI PENGURUS, MULAI DARI KETUA, BIDANG DALAM, BIDANG LUAR, SEKRETARIS, BENDAHARA, DAN KETUA INSTRUKTUR?

  • Abdul Basit Ahmad/Acid (Ketua Umum); Koes Boediarto/Ncus (Ketua Bidang Dalam); Budi Setiadi/James (Ketua Bidang Luar); Nurhayati Siregar/Egar (Sekretaris); Ety Dwi Wijayanti (Bendahara)
  • Instruktur: Nasrulloh/Gonas (Ketua); Acid; Ncus; James; Amrih Budi/Oma; Achmad Efendi/John Golok/JG; Jeffry Sani WS; Endria Yuliza/Ria; Eti; Egar; Intan P. Pulungan
  • Sie Rock Climbing: RM Aries Dharma, Iwan Setiawan, Remmy Priatna
  • Sie Mountaineering: John Golok/JG dan Anggota Lainnya
  • Sie Rappeling: Oma dan Anggota Lainnya
  • Sie Caving & Bidang Lainnya: Instruktur dan Anggota Lainnya
  • Selain Jefrry sebagai Ketua OSIS 1988/1989, Agus Dwi/Ajus sebagai Ketua MPK 1988/1989, dan Heru Setiyadi/Kumis, Seksi Sosial OSIS pada tahun 1988/1989

4. ADAKAH PERISTIWA ATAU AGENDA PENTING YANG TERJADI?

  • Acara Kamapala sebagian besar sama dengan angkatan sebelumnya, yaitu pendidikan pra pelantikan; Long march atau Lomba Lintas Desa; pelantikan di Klapa Nunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat; HUT Kamapala; pengambilan nomor di Citayam-Bojong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat; perayaan Tahun Baru di Cinumpang, Sukabumi, Jawa Barat; Semi Kaderisasi dan Kaderisasi, Semi Instruktur dan Instruktur di Klapa Nunggal; dan pengambilan kartu anggota.
  • Tambahan acara: pendakian bersama di 3 gunung , yakni Gunung Gede via Jalur Cibodas, Gunung Salak via Jalur Cidahu, dan Gunung Ciremai via Jalur Linggarjati pada tahun 1988.
  • Angkatan VI mengirim Jeffry dan Remmy sebagai perwakilan untuk mengikuti Coaching Clinic Climbing atau Kursus Singkat Pemanjatan dan Ekshibisi Pemanjat Prancis Seperti Patrick Berhault, Jean Baptiste Tribout, dan Corine Labrune di Tebing Citatah, Padalarang, Jawa Barat pada April 1988.







Kredit Foto:
  • Foto Patrick Berhault dan Corine Labrune, Tangkapan Layar dari Facebook @climbing.in.the.80s


  • Pada Desember 1987, Agus Dwi/Ajus bersama sejumlah anggota Angkatan VI dan V menjajal tebing area latihan TNI Angkatan Darat di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
  • Pada Juni 1988, Nancy Rumahlewang (VI), Chelvia Ch Meizar/Epoy (V), Heri Sukanto/Toos (V), dan Hanafi/Slengar (V) mendaki Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur. 
  • Pada 24 Desember 1988, Saat Pelantikan Angkatan VII di Klapa Nunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terjadi tragedi sembilan anggota Pramuka SPG 7 Lubang Buaya, Jakarta Timur, tewas tertimbun reruntuhan tebing Gunung Cagak. Bersama anggota Kamapala lintas angkatan, sejumlah personel Angkatan VI turut memberikan pertolongan pertama meski dengan peralatan apa adanya.



 





Kredit Foto:
  • Foto Semeru dari Facebook @hanafie.bangnovaja dan @chelvia.ch.meizar dari Angkatan V
  • Foto Pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu dari Dok. Pribadi Anri Syaiful/Anry Novh (VI) 

  • Pada Desember 1988, Etty dan Nurhayati Siregar/Egar (VI) bersama sejumlah anggota Angkatan V dan VII ikut pendakian Gunung Gede, Cibodas, Jawa Barat hingga Gunung Papandayan di Garut, Jawa Barat dipimpin Heri Sukanto/Toos (V).
  • Pada 1990, Angkatan VI dan VII menggelar atraksi sensasional pelepasan Kepala Sekolah SMAN 55 Pak Udit Muljana Berganti ke Pak Idris Djajamadja.
  • Pada Juni 1990, Abdul Basit Ahmad/Acid, Anri Syaiful/Novh, Eka Gunawan/EG, dan Achmad Efendi/John Golok/JG mendaki Gunung Lawu, Temanggung, Jawa Tengah, berlanjut jumping/menumpang truk ke Pulau Bali.
  • Jenis petualangan langlang buana dengan jumping truk dari Jakarta ke Pulau Bali PP, beberapa kali dilakukan sejumlah anggota Angkatan VI bersama Angkatan V dari tahun 1987 hingga 1990.
  • Pada Juni 1990, Angkatan VI & Angkatan VII Bersama Sejumlah Alumni Seperti Sabar Hidayat, Agus Priyanto, dan Cahyo Qustianto dari Angkatan II Membawa Sejumlah Guru SMAN 55 Mendaki Gunung Gede, Cibodas, Jawa Barat, demi Penuhi Janji Angkatan VI bila Lulus Sekolah Akan Ajak Para Guru Naik Gunung.
  • Guru yang Sampai Puncak Gunung Gede: Pak Martono, Pak Sultoni, Bu Latifah Hanum, dan Nunung staf Tata Usaha SMAN 55, sedangkan Guru yang Menunggu di Bawah: Bu Suryantini Daud, Bu Rachmawati Malik Siregar, Pak Makmur Lubis, dan Pak Miing.
  • Pada 1990, Angkatan VI dan VII di bawah arahan Ncus (VI) ikut serta atraksi peresmian Matahari Dept. Store di Melawai, Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.






Kredit Foto:
  • Foto Naik Feri Penyeberangan ASDP Merak-Bakauheni dari Dok. Pribadi Anri Syaiful/Anry Novh (VI)
  • Foto Perpisahan Angkatan VI di Cibodas, Jawa Barat, pada 1990 dari Dok. Pribadi Titin Hidayati (VI)
  • Atraksi Sensasional Pelepasan Kepala Sekolah SMAN 55 Pak Udit Muljana Berganti ke Pak Idris Djajamadja dari Dok. Pribadi Koes Boediarto/Ncus (VI)
  • Acara Pelepasan Kepala Sekolah SMAN 55 Pak Udit Muljana ke Pak Idris Djajamadja dari WhatsApp Group Kamapala Foundation


Catatan:

  • Pasca-eksibisi 4 Pemanjat Prancis pada April 1988, Setiawan Djody bersama Harry Suliztiarto dari Skygers-Bandung menggagas Federasi Panjat Tebing dan Gunung Indonesia (FPTGI) pada 21 April 1988, yang dua tahun kemudian menjadi Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI).
  • Dalam rentang waktu itu, FPTGI atau FPTI mempersiapkan lomba panjat tebing dan panjat dinding buatan, di mana perwakilan dari Kamapala turut serta dalam serangkaian rapat antara lain Dwi Jaya Taufiq/Jaya (III), Makky Budipriatna (V), Epoy (V), dan Heru Kumis (VI).
  • Chara Rahmawati (IX) Sempat Jadi Humas FPTI pada 2000. Sedangkan Jaya (III) aktif sebagai pengurus FPTI DKI Jakarta periode 2019-2023.
  • Dekade awal 90-an, Kamapala diminta menjadi mentor pendirian organisasi pencinta alam di sekolah lain, yakni SMA Walisongo, Kalibata, Jakarta dan SMAN 1 Rangkasbitung, Banten. Sebagai penanggung jawab Acid (VI) di SMK Walisongo dan Dodi Karyadi/Konoy (IV) di SMAN 1 Rangkasbitung.





Kredit Foto:

  • Foto Rappeling di Tebing Depan Klapa Nunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dari Dok. Pribadi Anri Syaiful/Anry Novh (VI)
  • Foto Caving oleh Layung Tri Agus/Kamapala/IV/1985


Catatan Khusus:

  • Di luar agenda resmi, sejak 1987 hingga 2023, sebagian anggota Angkatan VI terlibat berbagai outdoor activity atau kegiatan alam bebas di Indonesia, termasuk sejumlah pelatihan maupun kursus bertema petualangan.
  • Beragam kegiatan alam bebas, mulai dari pendakian, pemanjatan, rappeling atau turun tebing, penelusuran gua atau caving, susur pantai, arung jeram, hingga olahraga sepeda gunung, termasuk sejumlah olahraga petualangan lainnya.
  • Semua itu dilakukan secara individu/perorangan, bersama Kamapala atau bersama organisasi di luar Kamapala yang diikuti ataupun didirikan di beberapa kampus. 
  • Termasuk terlibat sejumlah operasi pencarian dan penyelamatan atau SAR di sejumlah daerah di Tanah Air.
  • Bersama beberapa anggota dari angkatan Kamapala lainnya, sejumlah anggota Angkatan VI magang sebagai jurnalis kegiatan alam bebas hingga sebagian di antaranya akhirnya berkarier di dunia jurnalistik/pers.
  • Terlibat juga aksi penanaman pohon dan konvervasi lingkungan hidup, hingga aksi sosial penanganan bencana alam di sejumlah daerah, terutama saat Kamapala bertransformasi menjadi bentuk yayasan sejak 21 Januari 2010.


5. EKSPEDISI ANGKATAN BERUPA PEMANJATAN ATAU PENDAKIAN, ATAU KEDUANYA? SIAPA SAJA ANGGOTA TIM DAN PENDAMPING? SUKSES ATAU GAGAL?

  • Pemanjatan dan pendakian.
  • Pemanjatan Tebing Bukit Serelo/Salero/Jempol/Telunjuk (900 mdpl dengan ketinggian tebing sekitar 350 meter) di Lahat, Sumatra Selatan, Juni 1989, Sukses.
  • Anggota tim: Koes Boediarto/Ncus, Nasrulloh/Gonas, Iwan Setiawan/Bogel, Remmy Priatna; dan pendamping Dodi Karyadi/Konoy dari Angkatan IV.
  


Kredit Foto:
  • FOTO Serelo dari Dok. Pribadi Koes Boediarto/Ncus (VI)

  • Pendakian Gunung Kerinci 3.805 mdpl di Kabupaten Kerinci, Jambi, 19-20 Juni 1989, Sukses.
  •  Anggota tim: Abdul Basit Ahmad/Acid, Ahmad Effendi/Golok, Amri Budi/Oma, Anri Syaiful/Novh, Budi Setiadi/James, Eka Gunawan/EG, M Kahar Muzakar/Nding.
  • Setelah dari Gunung Kerinci pada Juni 1989, Eka Gunawan/EG dan Ahmad Effendi/JG melanjutkan rencana pendakian Gunung Marapi, Gunung Tandikat, dan Gunung Singgalang untuk mendapatkan sertifikat Tri Arga dari otoritas Pemerintah Provinsi Sumatra Barat, tapi hanya bisa mencapai puncak Gunung Singgalang, karena Gunung Marapi sedang erupsi dan Gunung Tandikat tak dapat didaki karena sedang ada larangan pendakian. 













Kredit Foto:
  • Foto Puncak Kerinci dari Dok. Pribadi Anri Syaiful/Anry Novh (VI)


  • Setelah dari Singgalang, EG dan JG berpetualang ke Pulau Siberut, Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat. Di sana, keduanya belajar budaya dan tinggal selama satu minggu bersama Suku Mentawai.
  • Sebelum mengadakan ekspedisi pemanjatan Tebing Serelo dan pendakian Gunung Kerinci, Angkatan VI mengadakan studi banding ke Mapala Universitas Indonesia/UI dan Pataga Universitas 17 Agustus 1945.
  • Selain itu, sebelum ekspedisi, Acid mengagas pembuatan sweater hitam Kamapala untuk membedakan dengan pencinta alam lainnya yang mayoritas punya seragam berupa kemeja lapangan PDL gaya Wanadri dan Mapala UI. Pendesain sweater Kamapala adalah Nanda dari kelas III A4.
  • Saat sebagian anggota Angkatan VI mengadakan ekspedisi pemanjatan dan pendakian, Heru Kumis dan Adjie bertanggung jawab untuk latihan dan perjalanan Angkatan VII. Seperti ke Gunung Gede, Gunung Unggaran, Gunung Lawu, hingga langlang buana ke Yogyakarta, Malang, hingga Pulau Bali.










Kredit Foto:
  • Foto Puncak Kerinci dari Dok. Pribadi Dok. Pribadi Anri Syaiful/Anry Novh (VI)

Catatan:
  • Pada Juni 1988, Koes Boediarto/Ncus diajak Angkatan V untuk uji coba pemanjatan Tebing Parang (963 mdpl dengan ketinggian tebing 300-400 meter), Purwakarta, Jawa Barat.
  • Pada Juni 1990, Ncus menjadi pendamping Tim Angkatan VII saat ekspedisi pemanjatan Bukit Unta/Gunung Batu Daya (958 mdpl, tebing ketinggian 600-700 meter dengan kemiringan vertikal 90 derajat), Ketapang, Kalimantan Barat.











Kredit Foto:
  • Foto Gunung Parang, Purwakarta, Jawa Barat, dari Dok. Pribadi Dwi Jaya Taufiq/Jaya (III)
  • Foto Ekspedisi Bukit Unta, Ketapang, Kalimantan Barat, oleh Angkatan VII Kamapala dari Dok. Pribadi Yudhi Purnama/Becak (VII)

6. APA SAJA KOMPETISI DAN LOMBA YANG PERNAH DIJUARAI?

  • Iwan Setiawan/Bogel juara 1 Lomba Panjat Dinding Buatan oleh Sisgahana SMAN 70 Bulungan, Jakarta, pada 1989.
  • Iwan Setiawan/Bogel juara 1 dan Yuni Maaluri/Kupink (VII) juara 3 Lomba Panjat Dinding Buatan oleh Trupala SMAN 6 Jakarta di Ancol, Jakarta, pada tahun 1989. Dari 15 finalis, 11 orang dari Kamapala.
  • Iwan Setiawan/Bogel ranking 4 di Lomba Panjat Dinding Buatan oleh Trupala SMAN 6 Jakarta di Acara Bursa Orang Muda atau BOM di Balai Sidang, Jakarta, pada 1989
  • Nasrulloh/Gonas (VI) ranking 4 di Lomba Panjat Dinding Buatan oleh KAPA Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, pada 1989.
  • Yuni Maaluri/Kuping (VII) juara 1 (Putra kelompok Umur 15-18 Tahun) di Lomba Panjat Dinding Nasional (LPDN) I di Bintaro Jaya, Jakarta, pada 8-11 Maret 1990. 
  • Dwi Jaya Taufiq (III) juara 3 (Putra kelompok Umur 18-25 Tahun) di LPDN I di Bintaro Jaya, Jakarta, pada 8-11 Maret 1990. 
  • Cecilia Fetria (VII) juara 2 (Putri kelompok Umur 15-18 Tahun) di LPDN I di Bintaro Jaya, Jakarta Selatan, pada 8-11 Maret 1990. 
  • Pada Mei 1990, juara 3 Beregu Speed Prusiking Competition se-Jawa di Gedung Slipi Jaya, oleh Trupala SMAN 6, tim Kamapala: Ncus (VI), Alit (VII), dan Erwin Sahdat/Silex (VII).
  • Rentang 1989 hingga 1990-an, mulai dari angkatan VI, VII, VIII, IX, dan X (Generasi Emas) banyak melahirkan juara di berbagai kompetisi, antara lain Iwan Setiawan (VI), Nasrulloh/Gonas (VI), Yuni Maaluri/Kuping (VII), Cecil (VII), Faisal Siregar (VIII), Evalina Heryanti (IX), dan Emi Zainah (X).

























Kredit Foto:
  • Twibbon HUT Kamapala dari Kamapala Foundation
  • Ilustrasi Wall Climbing Competition dari Freepik.com
  • Kover Buletin Lomba Panjat Dinding Nasional (LPDN) I di Bintaro Jaya, Jakarta, dari Facebook Group Pemanjat Lawas
  • Piala Lomba Panjat Dinding Nasional (LPDN) I di Bintaro Jaya, Jakarta, dari Dok. Pribadi Dwi Jaya Taufiq/Jaya (III)

7. TERKAIT PERKEMBANGAN TERKINI, SIAPA SAJA ANGGOTA YANG SUDAH MENINGGAL DUNIA?

  • Lima anggota, yaitu Taufik, Anwar Shafril/Ciek, M Reza Erawan/Ee-junq, Nasrulloh/Gonas, Achmad Effendi/John Golok.


Kredit Foto:
  • Foto 5 Anggota Meninggal Dunia, dari Facebook Group Kamapala Jaya dan Kamapala Foundation


CATATAN AKHIR:
  • Penyusun dan Periset oleh Anri Syaiful/Novh.
  • Sumber dan klarifikasi serta cek silang oleh Anri Syaiful/Novh (VI), Jumbo Widarbo/Au (VI), Endria Yuliza/Ria (VI), Ajie Prana (VI), Heru Setiyadi/Kumis (VI), Iwan Setiawan/Bogel (VI), Abdul Basit Ahmad/Acid (VI), Eka Gunawan/EG (VI), Ety Dwi Wijayanti (VI), Amri Budi/Oma (VI), Koes Boediarto/Ncus (VI), M. Irfan/Ipank (VI), Dwi Jaya Taufiq (III), Billy William Polii (V), dan Ibnal Hasan (V).

SUMBER & REFERENSI:
  • Perlu ditelusuri lagi kliping koran/majalah atau arsip berita di Perpustakaan Nasional di Salemba, Jakarta Pusat, Pusat Informasi Kompas-Gramedia, Pal Merah, Jakarta Barat, dan PDAT Tempo di Pal Merah, Jakarta Barat.
  • Antara lain majalah remaja HAI dan majalah Anita Cemerlang, koran Kompas, majalah Tempo, koran Suara Pembaharuan, tabloid Mutiara, koran Tribun, majalah Rona, dan majalah Suara Alam.
  • Insya Allah, model data base napak tilas Angkatan 6 Kamapala akan jadi contoh untuk angkatan lainnya dari Angkatan Pelopor hingga Angkatan Terakhir 14.
  • Syukur-syukur bisa dijadikan buku rampai Sejarah Kamapala bertajuk "Dari Putih Abu-Abu Menuju Wadah Yayasan". Ya, semacam itulah.
  • Dan, mungkin perlu testimoni dari Pak Martono dan sejumlah guru lainnya sebagai mantan pembina Kamapala di SMAN 55, Duren Tiga, Jakarta Selatan.


LAMPIRAN

Berikut Daftar Anggota Angkatan VI/1987 Kamapala:


No/Nama/No.KPA/Jabatan/Kelas/Keterangan

  • 1 Nasrulloh/Gonas, 369,  Ketua Instruktur, 1-1,  Alm.  
  • 2 Ari Fajar, 370, 1-1
  • 3 Remmy Priatna, 371, 1-1
  • 4 Eka Gunawan/EG,  372, 1-2
  • 5 Titin Hidayati, 373, 1-2
  • 6 Jeffry Sani WS/Japra, 375, Ketua OSIS, 1-3
  • 7 Nurhayati Siregar/Egar, 376, Sekretaris, 1-3
  • 8 Ardian Fauzy/Kamplenk, 377, 1-3
  • 9 Budi Setiadi/James, 378, Ketua II Bidang Luar,  1-3
  • 10 Ety Dwi Wijayanti, 379,  Bendahara, 1-3
  • 11 Maureroch Dagobert, 380, 1-3
  • 12 Tommy, 374, 1-3
  • 13 Husein Satria/Jabrix, 381, 1-4
  • 14 Jumbo Widarbo/Au, 382,  1-4
  • 15 RM Aries Dharma/Triplex,  383, 1-4
  • 16  Andrea Mega Dahana/WX, 384, 1-4
  • 17 Ahmad Effendi/John Golok/JG, 385, 1-4,  Alm.
  • 18 Abdul Basit Ahmad/Acid, 386, Ketua Umum, 1-4
  • 19 Koes Boediarto/Ncust, 387, Ketua I Bidang Dalam, 1-4
  • 20 M. Irfan/Ipunk, 388, 1-5
  • 21 Amri Budi/Oma, 389, 1-5
  • 22 Agung/Peeot,  ? ,  1-6
  • 23 Gede Mangku,  391, 1-6
  • 24 Agus/Ajud ,  ? , 1-6
  • 25  Heru Setiyadi/Kumis , 393, 1-6
  • 26 Yusuf Muchamad/Nyos, 394,  1-6
  • 27 Teddy Haryadi,  395,  1-6
  • 28 Deini Khrisna, ? , 1-6
  • 29 Yohannes Fery/Kibord, ? , 1-6
  • 30 Robby/Gamma, 397, 1-6
  • 31 Kosasih Harris, 398, 1-6
  • 32 Andri Yusuf/Beben, 399, 1-6
  • 33 Rusdy/Ocheel, 400, 1-6
  • 34 Fachrurozi Sidik/Oji Koboi, 401,  1-7
  • 35 Ginanjar Suniawan/Gigin,  402,  1-7
  • 36 Bayu Harinanta/Ucok, 403, 1-8
  • 37 Herri Susanto/Bellor, 404, 1-8
  • 38 Sofyan/Uci/Kebot, 405, 1-8
  • 39 M Reza Erawan/Ee-junq, 406, 1-8,  Alm.
  • 40 Iwan Setiawan/Bogel, 407, 1-8
  • 41 Endria Yuliza/Ria, 409, 1-9
  • 42 Susanto, 410, 1-9
  • 43 Agus Dwi/Ajus, 411, 1-9
  • 44 Happy Wibowo, 408,  1-9
  • 45 Adjie Prana, 413, 1-9
  • 46 Yenny N, 414, 1-10
  • 47 Bangbang, 416, 1-10
  • 48 Intan Pertiwi Pulungan, 415, 1-10
  • 49 Mulyadi Imul/Longgar, 412, 1-9
  • 50 Abdul Rohim/Akil, 417, 2 A-1
  • 51 Anwar Shafril/Ciek, 418,  2 A-1, Alm.
  • 52 Ibrahim/Boim, 419, 2 A-1
  • 53 Tambos Tua, 420, 2 A-1
  • 54 Lili/Lilik, 421, 2 A-1
  • 55 Taufik/Opik, 422, 2 A-1, Alm.
  • 56 Anri Syaiful/Anry Novh, 423, 2 A-3
  • 57 Ahmad Helmi/Lumut , 424, 2 A-3
  • 58 Warto, 425, 2 A-3
  • 59 Ridwan/Guffy, 426, 2 A-4
  • 60 Abdul Hakim, 427, 2 A-4        
  • 61 Nancy Rumahlewang, 428 , 2 A-4               
  • 62 M Kahar Muzakar/Nding, 430, 1-4
  • 63 Sugeng (Anak Pak Wasjan), KPS 007, Simpatisan
  • Nomor KPA 369 hingga 430 dan Nomor KPS 007
  • Umumnya Urutan Nomor dari Kelas I-1 hingga I-10 serta Kelas II, Kecuali Ending dan 4 Anggota Susulan Ambil Nomor KPA
  • 4 Anggota Lupa dengan Nomor KPA

GALERI  FOTO





































































Kredit Foto:
  • Foto Pelantikan, Gunung Ciremai, Gunung Kerinci, Reuni/HUT Kamapala, dan Reuni Angkatan VI dari Dok. Pribadi Anri Syaiful/Anry Novh (VI), Layung Tri Agus/Kamapala/IV/1985, serta dari Facebook Group Kamapala Jaya dan Kamapala Foundation

TERIMA KASIH

SALAM RIMBA
SALAM LESTARI
SALAM KAMAPALA JAYA!

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

MENGENAL KAMAPALA FOUNDATION

Image
  KREDIT FOTO Dok. Pribadi Agus Amran/Awing Costners KPA 475/VII/1988 PENGANTAR SEJARAH KAMAPALA FOUNDATION Perjalanan panjang Kamapala selama kurun waktu 14 tahun sebagai salah satu ekstrakurikuler di SMAN 55 berakhir. Kamapala dibekukan oleh Kepala Sekolah Subardjo, sekitar Desember 1996. Alhasil, Angkatan XV tidak sempat dilantik. Walau demikian, sebagian anggota dari berbagai angkatan Kamapala tetap memenuhi janji bersama untuk berkumpul di kawasan silang Monumen Nasional atau Monas di Jakarta Pusat, tepat pukul 07.00 WIB pada 1 Januari 2000. Dari acara di Monas, reuni akbar pertama Kamapala kemudian digelar di Bumi Perkemahan Apiari, Ragunan, Jakarta Selatan, pada 23 Januari 2000. Dalam sesi diskusi bersama disepakati pembentukan Dewan Presidium dari perwakilan angkatan yang mengagendakan rencana pembentukan wadah alumni dan revitalisasi Kamapala di SMAN 55. Namun karena kesibukan sebagian besar anggota Dewan Presidium, rencana tidak bisa dijalankan. Sembilan tahun berselang, ...
Read more

MENGENAL KAMAPALA SMAN 55 JAKARTA

Image
  KREDIT FOTO Desain Logo Kamapala Saat Reuni Akbar 18 Oktober 2009 Amir Mahmud KPA 351/V/1986   PENGANTAR SEJARAH Kawula Muda Pencinta Alam atau Kamapala merupakan salah satu ekstrakurikuler atau ekskul di SMA Negeri 55 Jakarta yang beralamat di Jalan Minyak Raya kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan. Hari Ulang Tahun atau HUT Kamapala telah ditetapkan pada 18 Desember 1982. SMAN 55 berdiri sejak 21 Agustus 1981, menggantikan SMAN 8 Filial. Adapun sejumlah Angkatan Pelopor Tahun 1981 adalah pendiri Kamapala yang diawali dengan Seksi/Sie Pencinta Alam yang merupakan bagian OSIS SMAN 55 Jakarta. Cikal bakal nama Kawula Muda Pencinta Alam muncul menjelang acara Jambore I SMAN 55 di Cinumpang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, 15-18 Juni 2023. Saat itu, para pendiri antara lain Gunung Trijatmoko, Surisyono S., Wahyu Nugroho, Tita Krisnadi, Etty Idawati, Fetty Cahyani, dan Edwin Zakaria meriung bersama memikirkan Sie Pencinta Alam yang belum memiliki nama sendiri. Mereka ingin memak...
Read more